Perjalan hidup ini sangat berat dan
tidak lah mudah “
Semkin kita bertambah umur semakin
banyak ujian yang harus dilewati
Tapi satu yang membuat kita kuat, untuk
hadapi cobaan ini, ingat tuhan kita yang selalu ada ,yang tak pernah bosan
dengan keluh kesah kita.
Dan yang membuat ku selalu kuat berdiri
di sini menantang hari esok meraih ilmu, mencapai cita-cita, kedua orang tuaku,
yang selalu memberikan kasih sayang, dan cinta yang sangat tulus yang membuat
ku nyaman, membuat ku bisa bertahan,
Meski kerap banyak keluh kesah ku” aku
lelah, aku sungguh lelah ibu”
Aku ingin tertidur di dekap mu seperti
dulu, yang selalu kau jaga,
Aku ingin semua ini hanya mimpi yang
panjang” agar enkau segera membangun kan ku ibu”
Ibu banyak cerita yang ingin kukatakan
padamu” tentang hari ini yang terjadi dalam hidup ku, tentang banyak hal baru
yang ku temukan..
Tentang arti sahabat, berbagi kasih,
bagaimana kita harus kendalikan ego , ternyata dunia ini luas ibu,, banyak hal
yang masih belum ku tahu dan ku mengerti..
Ibu hari ini aku belajar tantang arti
sebuah rasa”
Ibu pelajaran ini sepertinya mudah di
ucpkan,
Tapi tidak mudah bu, belajar tentang
rasa seperti menebak mendung dan hujan, seperti melukis di atas kanvas kosong
yang penuh sketsa abstrak,,
Tak ada rumus yang baku , tak bisa di
hitung hanya lewat logika saja.
Rasa itu beragam , satu persatu aku
mulai mengerti, tapi ternyata di dalamnya masih ada yang lebih spesifik lagi ,
yang makin rumit di mengerti
Lelah ibu rasanya,,
Ingin ku rebahkan badan ini dan berhenti
untuk tak memikirnya, namun masih saja terlintas,, dan tak pernah berhenti
dalam fikiran ku” kini aku belajar rasa
bertanggung jawab ,hal itu lebih susah yang di jalani seiring umurku yang
bertambah, saat beban ini terasa, dan tak ada lagi yang bisa membantu ku dalam
masalah ini,
Ibu kini engkau pun tau dengan usia ku
yang terus bertambah,
Bukan lagi larangan dan paksaan yang ku
harus patuhi ibu
Kini semua nya ,keputusan dan kehendak
ku menjadi diri ku sendiri engkau hanya menasehati dan membimbing ku, kau lurus
kan jalan ku yang salah,
Ibu ..
Inikah kehidupan yang sebenarnya,,??
Sungguh banyak ketidak adilan, kehidupan
ini banyak yang tidak jujur, orang yang baik hanya sedikit dan bisa dihtung,,
Sedang bagaimana aku harus menghadapinya??”
aku takut ibu..
Ku
lihat senyum tipismu dan kembali menatap ku dengan pandangan mu yang teduh,
Tangan mu yang tak selembut dulu, kulit
mu yang mulai keriput, rambut mu yang
mulai memutih, berkata dan bertutur halus, sambil membelai rambut ku
“ nak inilah kehidupan yang sebenarnya”
percayalah lakukan yang terbaik , dan berbuatlah baik kepada siapa pun, karna
kebaikan yang kamu lakukn sekarang adalah untuk kamu nanti memperoleh
kebahgiaan , dan jangan lupa dengan tuhan mu yang mempunyai rencana baik dan
yang memiliki sekenario hidup yang paling indah.