Sabtu, 23 Februari 2013

Senja di mata ibu

Diposting oleh catatan arga di 05.47 0 komentar

Perjalan hidup ini sangat berat dan tidak lah mudah “
Semkin kita bertambah umur semakin banyak ujian yang harus dilewati
Tapi satu yang membuat kita kuat, untuk hadapi cobaan ini, ingat tuhan kita yang selalu ada ,yang tak pernah bosan dengan keluh kesah kita.
Dan yang membuat ku selalu kuat berdiri di sini menantang hari esok meraih ilmu, mencapai cita-cita, kedua orang tuaku, yang selalu memberikan kasih sayang, dan cinta yang sangat tulus yang membuat ku nyaman, membuat ku bisa bertahan,
Meski kerap banyak keluh kesah ku” aku lelah, aku sungguh lelah  ibu”
Aku ingin tertidur di dekap mu seperti dulu, yang selalu kau jaga,
Aku ingin semua ini hanya mimpi yang panjang” agar enkau segera membangun kan ku ibu”
Ibu banyak cerita yang ingin kukatakan padamu” tentang hari ini yang terjadi dalam hidup ku, tentang banyak hal baru yang ku temukan..
Tentang arti sahabat, berbagi kasih, bagaimana kita harus kendalikan ego , ternyata dunia ini luas ibu,, banyak hal yang masih belum ku tahu dan ku mengerti..

Ibu hari ini aku belajar tantang arti sebuah rasa”
Ibu pelajaran ini sepertinya mudah di ucpkan,
Tapi tidak mudah bu, belajar tentang rasa seperti menebak mendung dan hujan, seperti melukis di atas kanvas kosong yang penuh sketsa abstrak,,
Tak ada rumus yang baku , tak bisa di hitung hanya lewat logika saja.
Rasa itu beragam , satu persatu aku mulai mengerti, tapi ternyata di dalamnya masih ada yang lebih spesifik lagi , yang makin rumit di mengerti
Lelah ibu rasanya,,
Ingin ku rebahkan badan ini dan berhenti untuk tak memikirnya, namun masih saja terlintas,, dan tak pernah berhenti dalam fikiran ku”  kini aku belajar rasa bertanggung jawab ,hal itu lebih susah yang di jalani seiring umurku yang bertambah, saat beban ini terasa, dan tak ada lagi yang bisa membantu ku dalam masalah ini,

Ibu kini engkau pun tau dengan usia ku yang terus bertambah,
Bukan lagi larangan dan paksaan yang ku harus patuhi ibu
Kini semua nya ,keputusan dan kehendak ku menjadi diri ku sendiri engkau hanya menasehati dan membimbing ku, kau lurus kan jalan ku yang salah,
Ibu ..
Inikah kehidupan yang sebenarnya,,??
Sungguh banyak ketidak adilan, kehidupan ini banyak yang tidak jujur, orang yang baik hanya sedikit dan bisa dihtung,,
Sedang bagaimana aku harus menghadapinya??” aku takut ibu..
 Ku lihat senyum tipismu dan kembali menatap ku dengan pandangan mu yang teduh,
Tangan mu yang tak selembut dulu, kulit mu  yang mulai keriput, rambut mu yang mulai memutih, berkata dan bertutur halus, sambil membelai rambut ku
“ nak inilah kehidupan yang sebenarnya” percayalah lakukan yang terbaik , dan berbuatlah baik kepada siapa pun, karna kebaikan yang kamu lakukn sekarang adalah untuk kamu nanti memperoleh kebahgiaan , dan jangan lupa dengan tuhan mu yang mempunyai rencana baik dan yang memiliki sekenario hidup yang paling indah.

 

catatan arga Copyright © 2010 Design by Ipietoon Blogger Template Graphic from Enakei